Minggu, 18 Maret 2012

Ironisnya Indonesia

Neeri kita ini semakin lama semakin ironis saja, bahkan seperti sudah tidak ada moral lagi, katanya Indonesia itu ingin menjadi negara yang sopan, ramah, dan lain sebagainya. tapi pada kenyataan yang ada?? malah lebih hancur. Di kota kota besar banyak sekali tempat tempat haram seperti diskotik dan sebagainya, lebih parahnya lagi ada anak sekitar umur 17 tahunan ada di sana dan itu perempuan. Bangsa ini ke depannya mau jadi apa?? jadi banyak PELACUR untuk ke depannya? kalau ternyata anak dari bangku SMP saja sudah pernah berciuman, menonton Film dewasa, dan bahkan ada yang sudah menikah? apakah tidak ada tindakan dari pemerintah untuk hal seperti ini?? tidak ada alasan karna sekarang sedang ribut soal kenaikan BBM jadi masalah seperti ini dapat terlupakan? tidak, memangnya tidak ada kelompok khusus untuk menyelesaikan masalah masalah jadinya lebih efektif dan dapat merubah semuanya??.

Bila kita melihat saat ribut BBM akan di naikan semuanya protes semuanya berdemo jangan sampai di naikan, tapi apa daya yang bisa di lakukan kalau subsidi tidak efektif?? banyak orang orang mampu masih menggunakan Premium. dan petugas Pom Bensinnya juga malah tidak protes sama sekali? dan minyak Dunia mengalami kenaikan harus apa lagi? yang anehnya lagi saat berdemo itu kan rata rata para mahasiswa? yang katanya berpendidikan dan mempunyai pemikiran yang luas dan bisa melihat dampak negatif dari suatu hal untu kedepannya? tapi? apa yang terjadi? di setiap berdemo rusuh berdemo rusuh pantas saja Indonesia tidak maju maju, selain uangnya habis oleh para koruptor ternyata di habiskan pula oleh mahasiswa karena merusak sarana umum, ban di bakar polusi jadi semakin meningkat lapisan ozon menjadi menipis dan akhirnya bencana juga bagi kita semua??

saya saja anak yang baru kelas 9 dan duduk di bangku SMP bisa berfikir seperti ini tapi mengapa mahasiswa dan pendemo tidak bisa berfikir seperti ini?? padahal umurnya lebih tua dari saya dan peikirannya juga harusnya lebih baik bukan sebaliknya. seperti anak SD saja setiap ada masalah ribut, rusuh pantas saja semua hancur, pantas saja tidak ada lagi harapan Indonesia bisa maju